Seorang perempuan memasukkan makanan mentah di wadah ke dalam lemari es. Ada tips dan trik yang perlu diingat para Bunda agar bisa menyajikan makanan khas Lebaran atau menu Lebaran dengan sempurna. (Foto: courtesy gettyimages for BATUKITA.com)
SAJISEDAP.COM-Kota Batu - Memasak makanan untuk Lebaran tidak bisa dilakukan mendadak. Ada tips dan trik yang perlu diingat para Bunda agar bisa menyajikan makanan khas Lebaran atau menu Lebaran dengan sempurna.
Mengapa makanan Lebaran tidak bisa dibuat mendadak? Yang pasti karena banyak penjual bahan baku sudah mulai pulang kampung. Lebih dari itu, harga-harga pada hari H Lebaran pasti naik drastis.
Dan yang jelas, kerepotan menjelang hari H Lebaran meningkat. Mulai membersihkan rumah, menyiapkan pakaian, persiapan ibadah, persiapan silaturahmi dan banyak kegiatan lain.
Oke, berikut tips dan trik menyiapkan makanan Lebaran versi BatuKita:
Tentu sebelumnya sudah harus menentukan masakan yang akan dibuat plus jumlahnya. Bentuknya bisa bumbu halus atau bumbu rajangan.
Simpan bumbu yang sudah dibuat dalam wadah bertutup atau wadah yang kedap udara.
Bumbu harus disimpan dalam freezer supaya tahan lama. Kalau perlu menumis bumbu supaya tidak basi. Tetapi ini tentu berlaku untuk bumbu yang pembuatan masakannya dilakukan dengan cara ditumis.
Kelompokkan bahan menurut masakannya. Lebih dari itu, lakukan sentuhan awal terhadap
bahan tadi.
Misalnya, hati sapi yang akan dibuat sambal goreng, lebih baik kalau sudah direbus dan dipotong dadu. Bungkus plastik dan simpan dalam freezer.
Begitu juga dengan ayam dan daging. Cuci bersih dan potong menurut kebutuhan. Kalau perlu direndam bumbu, saat itu juga hingga bumbu meresap.
Udang pun sebaiknya disimpan dalam kondisi sudah dibersihkan sehingga saat memasak tak bingung lagi.
Untuk masakan tertentu seperti ayam bakar atau ayam goreng sebetulnya sudah bisa disetok saat itu.
Ungkep ayam sampai siap bakar/goreng. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup di freezer.
Ambil santannya sesuai kebutuhan lalu masak sampai mendidih. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup di freezer.
Beri label sesuai dengan nama masakan dan jenisnya (santan encer atau kental). Saat akan digunakan, santan dibiarkan dalam lemari pendingin semalam sebelumnya hingga keesokan harinya sudah mencair.
Bahan-bahan segar yang lebih tahan lama dapat mulai dibersihkan dan dipotong-potong.
Penyimpanan suran segar harus dibungkus kertas sebelum dimasukkan dalam lemari pendingin.
Kentang juga bisa digoreng ketika sempat dan dimasukkan dalam lemari pendingin dalam wadah tertutup
Keluarkan sehari sebelum disajikan dan tempatkan di lemari pendingin. Di hari H, kukus ketupat selama 30 menit.
Misalnya, untuk menu ayam bakar hanya tinggal membakar bersama keluarga. Begitu juga ayam goreng, tinggal menggoreng.
Masakan berkuah memang lebih enak kalau baru dibuat. Untuk itu, bila bumbu sudah siap, sayur sudah dalam bentuk rajangan, dan santan sudah siap, tak dibutuhkan waktu terlalu lama.
Mengapa makanan Lebaran tidak bisa dibuat mendadak? Yang pasti karena banyak penjual bahan baku sudah mulai pulang kampung. Lebih dari itu, harga-harga pada hari H Lebaran pasti naik drastis.
Dan yang jelas, kerepotan menjelang hari H Lebaran meningkat. Mulai membersihkan rumah, menyiapkan pakaian, persiapan ibadah, persiapan silaturahmi dan banyak kegiatan lain.
Oke, berikut tips dan trik menyiapkan makanan Lebaran versi BatuKita:
1. Membuat Bumbu
Meski membuat bumbu sekilas pekerjaan mudah, tetapi kenyataannya cukup merepotkan bila dilakukan mendadak menjelang Lebaran. Oleh sebab itu, siapkan bumbu jauh-jauh hari kala pembantu belum mudik.Tentu sebelumnya sudah harus menentukan masakan yang akan dibuat plus jumlahnya. Bentuknya bisa bumbu halus atau bumbu rajangan.
Simpan bumbu yang sudah dibuat dalam wadah bertutup atau wadah yang kedap udara.
Bumbu harus disimpan dalam freezer supaya tahan lama. Kalau perlu menumis bumbu supaya tidak basi. Tetapi ini tentu berlaku untuk bumbu yang pembuatan masakannya dilakukan dengan cara ditumis.
2. Siapkan dan Kelompokkan Bahan Baku
Seminggu sebelum Lebaran, sebaiknya sudah memiliki bahan-bahan masakan yang akan dibuat menu Lebaran.Kelompokkan bahan menurut masakannya. Lebih dari itu, lakukan sentuhan awal terhadap
bahan tadi.
Misalnya, hati sapi yang akan dibuat sambal goreng, lebih baik kalau sudah direbus dan dipotong dadu. Bungkus plastik dan simpan dalam freezer.
Begitu juga dengan ayam dan daging. Cuci bersih dan potong menurut kebutuhan. Kalau perlu direndam bumbu, saat itu juga hingga bumbu meresap.
Udang pun sebaiknya disimpan dalam kondisi sudah dibersihkan sehingga saat memasak tak bingung lagi.
Untuk masakan tertentu seperti ayam bakar atau ayam goreng sebetulnya sudah bisa disetok saat itu.
Ungkep ayam sampai siap bakar/goreng. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup di freezer.
3. Beli Sayuran Segar
Maksimal dua hari menjelang hari H Lebaran, sebaiknya sudah membeli sayuran segar. Bila butuh kelapa segar, sebaiknya juga sudah dibeli. Kecuali menggunakan kelapa instan.Ambil santannya sesuai kebutuhan lalu masak sampai mendidih. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup di freezer.
Beri label sesuai dengan nama masakan dan jenisnya (santan encer atau kental). Saat akan digunakan, santan dibiarkan dalam lemari pendingin semalam sebelumnya hingga keesokan harinya sudah mencair.
Bahan-bahan segar yang lebih tahan lama dapat mulai dibersihkan dan dipotong-potong.
Penyimpanan suran segar harus dibungkus kertas sebelum dimasukkan dalam lemari pendingin.
Kentang juga bisa digoreng ketika sempat dan dimasukkan dalam lemari pendingin dalam wadah tertutup
4. Stok Ketupat
Ketupat juga bisa disetok H-3 Lebaran. Simpan ketupat yang telah dingin di dalam kantung plastik terikat rapat di dalam freezer.Keluarkan sehari sebelum disajikan dan tempatkan di lemari pendingin. Di hari H, kukus ketupat selama 30 menit.
5. Sentuhan Akhir di Hari H Lebaran
Hari H sebaiknya digunakan hanya untuk sentuhan akhir makanan Lebaran, bukan lagi mempersiapkan bumbu atau merajang sayuran.Misalnya, untuk menu ayam bakar hanya tinggal membakar bersama keluarga. Begitu juga ayam goreng, tinggal menggoreng.
Masakan berkuah memang lebih enak kalau baru dibuat. Untuk itu, bila bumbu sudah siap, sayur sudah dalam bentuk rajangan, dan santan sudah siap, tak dibutuhkan waktu terlalu lama.
Demikian pula sambal goreng. Umumnya orang lebih suka membuat sambal goreng secara dadakan. Sehingga ketika bumbu dan bahan baku sudah siap, tinggal memasukkannya dalam wajan dan memasaknya 15 menit.
Demikian tips dan trik menyiapkan makanan Lebaran atau menu Lebaran apapun tanpa ribet dan repot. Para Bunda bisa menikmati silaturahmi dengan keluarga tanpa repot urusan dapur. (#)
John